Wajah Desa (Muslim) Pegayaman Saat Bulan Ramadan (1)

KEDATANGAN saya disambut jalan koyak dan rompal di sana-sini. Setelah melewati gapura desa, jalan aspal bagai kubangan angsa. Air bekas hujan entah kapan menggenang di lubang-lubang jalan, seperti borok yang tak kunjung sembuh. Sore itu matahari belum benar-benar habis, tapi jalanan menuju Desa Pegayaman terasa lebih remang dari sekitarnya. Mungkin karena pohon-pohon di kebun yang … Continue reading Wajah Desa (Muslim) Pegayaman Saat Bulan Ramadan (1)