Hutang Budi kepada Petani: Kesaksian Sastra Kawi dan Bali

SEBELUM industri pariwisata mengubah mata pencaharian masyarakat Bali secara siginifikan, sebagian besar warga Bali sejatinya berprofesi sebagai petani. Profesi menggeluti tanah yang telah dilakukan selama bertahun-tahun untuk menyangga kehidupan ini tentu tidak menjadikan mereka petani biasa, tetapi petani profesional. Hal itu setidaknya dapat dilihat dari pustaka-pustaka yang menjadi pegangan para petani. Pustaka-pustaka seperti Siwagama, Dharma … Continue reading Hutang Budi kepada Petani: Kesaksian Sastra Kawi dan Bali