Lempar Batu Sembunyi Rindu | Cerpen Dody Widianto
AKU masih terlalu polos untuk mengartikan jika apa yang tersembunyi di dalam selangkangan bukan barang dagangan. Dalam remang, kupeluk kedua lengan dalam dingin. Bawah mataku sembap. Beberapa tetes air yang nakal jatuh di atas rambutku yang kusut. Dari atas, banyak air bocor dari sambungan paralon. Kuremas rok hitam selutut yang basah. Hujan deras mengguyur kota … Continue reading Lempar Batu Sembunyi Rindu | Cerpen Dody Widianto
Copy and paste this URL into your WordPress site to embed
Copy and paste this code into your site to embed