Hindu Diserbu Hari Suci, Beban atau Keistimewaan?

“Ratu Bhatara, sing suud-suud teka rahinane…” Seperti itulah cuitan yang saya dengarkan beberapa hari lalu. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, arti cuitan berbahasa Bali tersebut adalah: “Ya Tuhan, tidak selesai-selesai datang Hari Sucinya.” Tidak mau menyebutkan siapa dan bagaimana ciri-ciri orangnya, untaian kalimat itu cukup membuat saya terhenyak. Dalam pikiran saya yang lulusan berbau … Continue reading Hindu Diserbu Hari Suci, Beban atau Keistimewaan?