Ke Trunyan Kami Mendaki: Melepaskan Beban, Mengeratkan Hubungan

KATA WEINER, seperti yang sering saya kutip, “tempat-tempat tertentu bagaikan keluarga”. Tempat-tempat itu terus menerus membuat kita merasa terganggu, terutama pada hari-hari libur. Kita kembali lagi karena kita tahu, di lubuk hati kita, bahwa takdir kita saling terkait. Dan bagi saya, tempat itu adalah gunung—barangkali juga hutan yang rindang yang belum banyak dijamah manusia. Tetapi … Continue reading Ke Trunyan Kami Mendaki: Melepaskan Beban, Mengeratkan Hubungan