Buku “Menafsir Realitas dan Wacana” | Epilog: Mencari Pembaca

Mungkin ada persaaan puas setelah selesai satu tulisan. Tapi lebih bahagia lagi jika tulisan ini mendapat pembaca. Menulis kemudian adalah sebuah perjuangan untuk mendapat pembaca. Pembaca tidak mudah diraih. Sangat ditentukan oleh kecocokan antara materi tulisan dan pembaca. Di tengah kesulitan itu, saya memang mendapat pembaca. Meskipun Terlalu sedikit. Setidaknya saya tidak hanya masturbasi (lagi). … Continue reading Buku “Menafsir Realitas dan Wacana” | Epilog: Mencari Pembaca