Dek Cita: Aktivis ‘98, Politisi, dan Politik Keseimbangan

SEJAK INDONESIA mengalami hyperinflasi pada 1967, saat Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita hanya senilai $53; saat negara ini begitu melarat dan menjadi negara paling miskin di Asia; saat itulah, MPRS mencabut mandat Soekarno (Orde Lama) sebagai presiden dan menunjuk Soeharto (Orde Baru) sebagai pejabat presiden. Pada tahun setelah goro-goro G30S-PKI itu, menurut data yang … Continue reading Dek Cita: Aktivis ‘98, Politisi, dan Politik Keseimbangan