Dari Diskusi Buku “Nawa Sena” : Percumbuan Estetik Sastrawan dan Perupa yang Tak Saling Meniadakan

KOLABORASI SASTRAWAN dan perupa tampaknya sedang menghangat di Bali. Setelah kerja sama kreatif antara perupa Made Gunawan dan penyair Sahadewa, lalu respons penyair-perupa Nyoman Wirata terhadap sajak-sajak penyair Pos Budaya, disusul respons penyair Wayan Jengki Sunarta terhadap karya seni instalasi Ketut Putrayasa, kini muncul kolaborasi perupa Wayan Sujana Suklu dan Mas Ruscitadewi. Hal yang menarik, … Continue reading Dari Diskusi Buku “Nawa Sena” : Percumbuan Estetik Sastrawan dan Perupa yang Tak Saling Meniadakan