GELUNG

KOPLAK membuka lembar kertas rokoknya, lalu mengambil sejumput tembakau, menaruhnya di kertas, dan menggulungnya, nikmat rasanya. Di usia setengah abad ini, dia merasa hidupnya makin menggairahkan. Ia bersyukur telah lolos dari gering gumi, bencana penyakit C-19 yang benar-benar menghajar seluruh kehidupan, mimpi, dan pikiran-pikirannya yang kadang-kadang nakal dan aneh. Terperangkap. Sembab. Hidup seperti berhenti bernapas. … Continue reading GELUNG