HUJAN SEMAKIN menjadi-jadi pada Sasih Kawulu ini. Gerombolan burung gereja yang kedinginan berusaha menyelipkan tubuhnya di sebuah lubang kayu lembah kaldera, menghindar dari guyuran hujan yang tak kenal ampun. Angin dan kabut dingin yang membekukan deretan hari, menusuk-nusuk ke tulang berhembus menyesakkan dahan-dahan. Tubuh saya terasa remuk, tak tentu bentuk, beberapa tulang lenganku tersumbur keluar, … Continue reading Bukan Guru Abal-Abal
Copy and paste this URL into your WordPress site to embed
Copy and paste this code into your site to embed