Luh Jalir | Cerpen Mas Ruscitadewi
Sejak mengetahui keberadaan diri sebagai perempuan, sejak itulah aku selalu berusaha agar aku tidak sampai disebut sebagai Luh Jalir atau Perempuan Jalang. Itu juga sebabnya aku tak terlalu perhatian terhadap pemuda-pemuda yang mendekat kepadaku. Setiap pemuda yang mendekat, pastilah kujadikan teman. Kalau ada yang ingin menjadikanku pacar, kutolak secara halus. “Aku ingin tekun belajar!” Begitu … Continue reading Luh Jalir | Cerpen Mas Ruscitadewi
Copy and paste this URL into your WordPress site to embed
Copy and paste this code into your site to embed