Film “Aftersun” : Kesedihan yang Berwibawa

Rekaman vidio yang kabur mencatat keping-keping percakapan antara anak dan ayah. Zoom in—zoom out yang agak goyah, memulai sebuah pertanyaan—sekaligus mengakhirinya: “Apa itu?”, “Ketika kau berumur 11 tahun, apa yang kau lakukan?”. Dan jeda. Gambar tenggelam oleh nyaring suara, seketika gelap, seketika hitam. Dari kegelapan mengkilat segaris cahaya yang terbuka, ada kerumunan orang-orang menari. Namun … Continue reading Film “Aftersun” : Kesedihan yang Berwibawa