Celepuk | Cerpen Arnata Pakangraras

Angin aroma jerami kering berhembus dari selatan. Seekor capung merah terbang rendah, hinggap di dahan ciplukan. Bayang-bayang daun menaunginya dari terik. Melayang lincah, kawanan sriti bermanuver memburu anak belalang. Ada yang lolos, menyingkir ke sisi lain. Beberapa bernasib nahas, pasrah dalam lingkar rantai kehidupan. Pada sebatang bambu lengkung, pindekan berputar. Cepat seperti langkah tergesa-gesa namun … Continue reading Celepuk | Cerpen Arnata Pakangraras