Itu “Coffee Shop” Minggir Dulu, Kopi Banyuatis Mau Lewat

“Bila kau pergi, lantas apa yang kucicipi.” Kiranya kata-kata Al-Hallaj itu yang bisa saya ambil dan plintir sedikit endingnya, untuk menjadi wali perasaan saya, di samping relevansi dan kecocokan akan tulisan ini. Biarlah tanpa uang 2 hari, gak makan dari subuh sampai malam, dan keseharian yang enggak produktif , yang penting Kopi Banyuatis masih satu … Continue reading Itu “Coffee Shop” Minggir Dulu, Kopi Banyuatis Mau Lewat