Setelah Pergub 80/2018, Adakah Bahasa Bali Aga Diberi Panggung Bukan Dipunggungi?

Di tengah semarak keberadaan bahasa Bali pasca Pergub 80/2018, terdapat pertanyaan yang mungkin jarang dikemukakan; “Adakah bahasa Bali Aga diberikan panggung bukan dipunggungi?” Pertanyaan itu muncul dari dosen Sastra Bali Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana, Putu Eka Guna Yasa, S.S., M.Hum., ketika ia membawakan materi dalam Diskusi Bersama Peradah (DIPA) Bangli #5 dan Workshop Penulisan … Continue reading Setelah Pergub 80/2018, Adakah Bahasa Bali Aga Diberi Panggung Bukan Dipunggungi?