Profesi Jurnalis, Sebuah Jalan Penyadar Hidup
Jurnalis. Saya tidak pernah berpikir pernah menekuni profesi itu. Sama sekali tidak pernah. Yang diinginkan, bekerja di kantoran, berangkat pagi, pulang sore. Sabtu dan Minggu bisa libur. Belum lagi terkadang menghayal bisa memakai pakaian rapi, dengan sepatu kinclong. Mungkin sudah takdir yang mengharuskan sebagai kuli tinta. Di awali pada tahun 2014, saya mengakhiri pendidikan S-1. … Continue reading Profesi Jurnalis, Sebuah Jalan Penyadar Hidup
Copy and paste this URL into your WordPress site to embed
Copy and paste this code into your site to embed