Nyepi Teater Kalangan – Membaca Ulang dan Meragukan Diri

Sebagai catatan akhir sekaligus awal tahun Teater Kalangan, saya ingin mengandai-andai mengenai saya dan Kalangan. Saya coba mengembalikan kalangan sebagai kata dengan makna yang dekat dengan diri saya. Ketika menghilangkan kata “teater” pada “Teater Kalangan” dan tersisa “Kalangan”, yang terbayang adalah tempat tajen (sabung ayam). Padahal, kalangan berarti ruang, tentu tidak hanya berarti tempat tajen. … Continue reading Nyepi Teater Kalangan – Membaca Ulang dan Meragukan Diri