Go-Sex | Cerpen Sonhaji Abdullah
RAMEN dimsum. Lampu-lampu dimatikan di restoran serba-serbi Jepang itu seperti sebuah panggung pertunjukan. Dan mereka—para pekerja bergegas pulang. Berjalan tertunduk lesu, rasa cape barangkali telah menggulung mereka seperti ombak malam. Dingin. Senyum memang telah dimainkan seharian. Juga di dapur seperti perang samurai. Hari ini cukup ramai pengunjung. Menyusul seorang penjaga parkir akan menutup tirai malam, … Continue reading Go-Sex | Cerpen Sonhaji Abdullah
Copy and paste this URL into your WordPress site to embed
Copy and paste this code into your site to embed