Hikayat Kapas di Tuban dan Perempuan Tua yang Memintalnya

PEREMPUAN tua itu mulai mencubit-cubit kapas—orang setempat menyebutnya kapuk—yang putih dengan cepat dan terampil, dan berusaha mengeluar-pisahkan sebutir biji yang dibungkusnya, pun kotoran-kotoran yang menempel di sana. Biji-biji kapas itu dipisahkan dari selimutnya yang halus supaya lebih mudah dipintal. Setelah kapas-kapas tanpa biji itu terkumpul cukup banyak, kini ia mengurainya (menithik) supaya mengembang dengan dua … Continue reading Hikayat Kapas di Tuban dan Perempuan Tua yang Memintalnya