Kongkow Sejarah: Bicara Reposisi Perempuan Asia Tenggara Melalui Buku “Kuasa Rahim”

MENDENGAR nama Ken Dedes, kita tahu, ia dijuluki Ardhanariswari, sebuah simbol sempurna atas keseimbangan perempuan dan laki-laki. Dan, perempuan, di Asia Tenggara,  sebagai subjek menduduki posisi yang otonom . Inilah yang menjadi diskursus gender yang disepakati oleh sejarawan bernama Anthony Reid, didukung oleh kehadiran buku ‘Kuasa Rahim’ yang ditulis oleh Barbara Watson Andaya. Kamis 11 … Continue reading Kongkow Sejarah: Bicara Reposisi Perempuan Asia Tenggara Melalui Buku “Kuasa Rahim”