Jatiluwih, Ritus Padi, dan Hal-Hal di Baliknya

SAYA datang mendahului malam. Memarkir motor di sebuah penginapan—cukup mewah untuk ukuran orang dusun seperti  saya—di pinggir jalan tembusan Wongaya Gede, Penebel. Penginapan dan restoran memang berjajar di sana—di bahu jalan Banjar Jatiluwih. Semua menghadap langsung ke hamparan teras sawah yang memanjakan mata pelancong meskipun letaknya memunggungi Batukaru yang magis. Hamparan hijau itulah magnet utama … Continue reading Jatiluwih, Ritus Padi, dan Hal-Hal di Baliknya