DIALOG DI TEPI MASCETI: Kritik Diri Seorang Ida Padanda Made Sidemen tentang Kependetaan

WAKTU menunjukkan sekitar jam setengah sebelas. Matahari merangkak pelan mengubun-ubun. Sementara ombak pantai Masceti masih tetap rindu membuncahi karang-karang. Di bawah pohon ketapang yang berdiri teguh dengan dahan dan ranting serta daun yang lebat, Ida Padanda Made Sidemen menghentikan langkah bersama sang istri untuk berteduh. Pendeta yang baru saja didiksa oleh guru spiritualnya itu sedang … Continue reading DIALOG DI TEPI MASCETI: Kritik Diri Seorang Ida Padanda Made Sidemen tentang Kependetaan