Hardiman; Sekali Lagi, Jalak Bali

“Lukisan saya membicarakan sesuatu yang tidak terkatakan oleh puisi saya, teater, grafis, atau seni yang lainnya. Lukisan saya mengatakan tentang garis, bidang, warna, dan barik. Unsur visual ini ditumbuhkan sebagaimana fungsi estetisnya masing-masing secara mandiri maupun saling berkaitan satu sama lain. Inilah arah dalam lukisan saya.” (-Hardiman-)1 Pada akhir dekade 80-an, tahun-tahun awal dimana Hardiman … Continue reading Hardiman; Sekali Lagi, Jalak Bali