“Jalak Bali, Kembali Pada Puisi” | Dari Pameran Tunggal Perupa Hardiman

AWAL mengenal Kang Hardiman, adalah ‘kecemburuan’ saya pada beliau. Semua penyair yang mengikuti kompetisi di rubrik sastra Harian Umum Bali Post, pasti punya perasaan yang sama dengan saya ketika itu. Betapa tidak, Saat itu Kang Hardiman baru datang dari Jawa Barat – dan bikin pementasan dramatisasi puisi bersama mahasiswinya yang cantik-cantik di Sekolah Iinggi Keguruan … Continue reading “Jalak Bali, Kembali Pada Puisi” | Dari Pameran Tunggal Perupa Hardiman