Perempuan di Bawah Rembulan | Cerpen IBW Widiasa Keniten

ENTAH SUDAH BERAPA PURNAMA ia lewati di bawah bayang-bayang rembulan. Perempuan itu selalu duduk di tengah lapangan Puputan Klungkung. Tak ada rasa lelah di hatinya. Kesetiaan pada kata membuatnya bertahan. Matanya menatap pergeseran setiap langkah rembulan. Ia sepertinya tahu arah gerak rembulan. Terkadang saat rembulan berwajah hitam pekat, ia raba hatinya. Ia rasakan ada kepekatan … Continue reading Perempuan di Bawah Rembulan | Cerpen IBW Widiasa Keniten