Ketut Kertiyasa dari Desa Les, Menjual Juruh, Tuak dan Rengginang Hingga Sumatera

Perhelatan G 20 baru saja berakhir, periode turun hujan sudah semakin melebat. Tapi. Saya akan bicara tuak, dan tidak membahas tentang G 20, meski banyak sekali ada olahan nira yang terpajang di sana. Arak dan nectar misalnya. Di tengah narasi tentang produk lokal yang sangat melambung tinggi, bagaimana sebenarnya petani nira lontar dan sejenisnya di … Continue reading Ketut Kertiyasa dari Desa Les, Menjual Juruh, Tuak dan Rengginang Hingga Sumatera